Bunga Roselle atau Rosella (di Indonesia), zuring (di Belanda), oseile rouge (di Perancis) atau karkadeh (di Sudan) atau dikenal dengan nama latin Hisbiscus Sabdariffa L., merupakan tumbuhan yang memiliki banyak manfaat. Biasa dipakai sebagai tanaman hias out door (seperti taman) dan juga tanaman hias in door (seperti bunga rangkai). Kelopak bunga ini dapat diolah menjadi beberapa produk yang mempunyai nilai ekonomis cukup tinggi, yaitu berupa sirup, selai, manisan, dan merupakan produk alami tanpa penambahan zat warna dan pengawet sehingga banyak digemari konsumen.
Pohon Roselle tumbuh dari biji/benih dengan ketinggian yang bisa mencapai 3 - 5 meter serta mengeluarkan bunga hampir sepanjang tahun. Bunga Roselle berwarna cerah, Kelopak bunga atau kaliksnya berwarna merah gelap dan lebih tebal jika dibandingkan dengan bunga raya/sepatu. Bagian bunga Roselle yang bisa diproses menjadi makanan ialah kelopak bunganya (kaliks) yang mempunyai rasa yang amat masam. Kelopak bunga ini bisa diproses menjadi pelbagai jenis makanan seperti minuman, jelly, saos, serbuk (teh ) atau manisan
Roselle. Daun muda Roselle bisa juga dimakan sebagai ulam atau salad. Sementara itu di Afrika, biji Roselle dimakan karena dipercaya mengandung minyak tertentu. Di Sudan, Roselle diproses menjadi minuman tradisional yang dinamakan Karkadeh dan merupakan minuman kebangsaan orang Sudan.
Pada tahun 1962 Abdul Aziz Sharaf dari Sudan Research Unit, Institute of African and Asian Studies, membuktikan bahwa bunga roselle merah mempunyai khasiat menormalkan tekanan darah, memiliki zat anti kejang saluran pernapasan, antelmintik, dan anti bakteri. Tiga tahun berikutnya Sharaf berhasil membuktikan, zat berwarna merah di kelopak bunga ini dapat membunuh Mycobacterium tuberculosis, bakteri penyebab TBC.
Adapun khasiat dari bunga Roselle adalah:
- Membantu proses pencernaan, meningkatkan kinerja usus dan berfungsi sbg tonik
- Memperlancar peredaran darah
- Mengobati luka luar dan dalam
- Mengobati penyakit kulit, menghaluskan kulit dan memperlambat penuaan dini
- Sbg diuretic, penurun suhu dan pereda rasa nyeri (penenang alami)
- Mengobati wasir/ambeien
- Mengobati maag menahun
- Bersifat detoksifikasi, membuang racun
- Mempunyai efek anti kram otot
- Memiliki zat anti bakteri dan anti virus
- Membunuh bakteri penyebab TBC
- Memiliki zat anti kejang saluran pernafasan
- melancarkan peredaran darah dengan mengurangi derajat kekentalan darah. Ini terjadi karena asam organic, poly-sakarida dan flavonoid yang terkandung dalam ekstrak kelopak bunga Roselle sebagai Farmakologi.
- Mencegah peradangan pada saluran kencing dan pembentukan batu ginjal
- Mencegah penyakit jantung
- Mengatasi masalah flu, batuk, dan demam
- Mengobati asma dan alergi
- Mengobati insomnia
- Menormalkan kadar gula darah, tekanan darah, kolestrol, dan asam urat
- Menghambat pertumbuhan sel kanker
- Meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh
- Menyehatkan mata
- Menyeimbangkan berat badan
- Mengurangi panas dalam dan susah BAB
- Menurunkan tingkat penggumpalan lemak di hati
- Mengobati pusing/migraine
- Membantu memulihkan dari ketergantungan obat dan alcohol
- Menghilangkan pegal linu di badan
- Membantu mencerdaskan otak pada anak-anak karena mengandung Omega 3 dan DHA
- Dapat mengurangi resiko osteoporosis
- Mengobati sakit tenggorokan dan sariawan
Di daerah Guinea daun Roselle digunakan sebagai diuretic, penurun suhu & pereda rasa nyeri; buahnya
sebagai anti skorbut ( sariawan akut ); kelopaknya direbus dalam air mendidih kemudian diminum sebagai pencegah sakit empedu. Bunganya mengandung gossypetin, anthocyanin, dan glukosa hibiscin, mempunyai efek diuretic & koleretik, menurunkan kekentalan darah, mencegah tekanan darah tinggi, meningkatkan kinerja usus.
Masyarakat Taiwan mengenal Roselle sebagai diuretic, obat pencahar perut, serta tonik (obat kuat). Masyarakat Filipina memakai akarnya sebagai aperitive dan tonik (obat kuat). Masyarakat Angola memakai getah daunnya sebagai emollient dan obat batuk. Masyarakat Afrika Tengah mengoleskan daunnya pada luka abses di kulit.
Hasil penelitian menyebutkan bahwa kandungan Vitamin C yang terdapat dalam bunga Roselle jauh lebih banyak dibandingkan tanaman lainnya. Sebagai contoh, setiap 100 gram bunga Roselle mengandung 280 mg Vitamin C. Dengan berat yang sama pepaya hanya mengandung 71 mg Vitamin C, belimbing 25,8 mg, durian 23,3 mg, jeruk manis 49 mg. Kandungan vitamin C dalam bunga Roselle 3 kali lebih banyak daripada anggur hitam, 9 kali lebih banyak daripada jeruk sitrus,10 kali lebih banyak daripada buah belimbing dan 2,5 kali lebih banyak dibandingkan dengan vitamin C dalam jambu biji (kelutuk). Selain itu bunga Roselle juga mengandung Kalsium tinggi ( 486 mg dalam setiap 100 gr bunga Roselle) , juga mengandung Magnesium serta Omega 3. Bunga Roselle juga diperkaya Vitamin D, B1 dan B2, Vitamin A, Iron, Phospor, Potassium, Beta Caroten, Malic Acid, Niacin, dan Asam Essensial. Dari 22 asam amino yang dibutuhkan tubuh,
18 diantaranya terdapat di bunga Roselle. Dua diantaranya yaitu Arginine dan Lysine yang bila bersinergi dengan Glutamic Acid akan merangsang otak untuk menggerakkan hormon tubuh manusia yang membuat tubuh terlihat awet muda.
'Tak hanya antosianin yang terkandung, berbagai zat gizi lengkap ada dalam rosela,' kata Didah. Dalam 100 gram roselle kering mengandung sejumlah asam amino dan mineral yang diperlukan tubuh. Seperti protein 1,145 g, lemak 2, 61 g, serat 12,0 g, kalsium 1.263 mg, fosfor 273,2 mg, besi 8,98 mg, karoten 0,029 mg, tiamin 0,117 mg, riboflavin 0.277 mg, dan niasin 3,765 mg. Sedangkan asam lemaknya ada 18, seperti asam askorbat 6,7 mg, arginin 3,6 mg, sistein 1,3 mg, histidin 1,5 mg, isoleusin 3,0 mg, leusin 5,0 mg, lisin 3,9 mg metionin 1,0 mg, fenilalanin 3,2 mg, threonine 3,0 mg, tryptophan 2,2 mg, valine 3,8 mg, asam aspartat 16,3 mg asam glutamat 7,2 mg, alanin 3,7 mg, glisin 3,8 mg, proline 5,6 mg, dan serin 3,5 mg.
Hasil Penelitian Dari Berbagai Negara Mengenai Khasiat Teh Roselle |
Di Indonesia, penelitian tentang uji komponen zat gizi dan aktivitas antioksidan pada kelopak Roselle pernah diteliti oleh Ir Didah Nurfaridah pada tahun 2005. Dalam penelitiannya tersebut, staf pengajar di Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor, ini menemukan bahwa kadar antioksidan yang terkandung dalam kelopak kering Roselle jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman kumis kucing dan bunga knop. Zat aktif yang paling berperan dalam kelopak bunga Roselle meliputi gossypetin, antosianin, dan glucoside hibiscin. Antosianin merupakan pigmen alami yang memberi warna merah pada seduhan kelopak bunga Rosella, dan bersifat antioksidan.
"Kadar antioksidan yang tinggi pada kelopak Roselle dapat menghambat radikal bebas. Beberapa penyakit kronis yang ditemui saat ini banyak yang disebabkan oleh radikal bebas yang berlebihan. Di antaranya kerusakan ginjal, diabetes, jantung koroner, hingga kanker," ujar Didah. Sepanjang 2006, Didah meneliti kandungan antioksidan pada teh kelopak merah itu. Hasilnya, roselle-sebutan rosela di Amerika-terdapat 1,7 mmmol/prolox antioksidan. Jumlah itu lebih banyak dibandingkan kumis kucing yang antioksidannya teruji klinis meluruhkan batu ginjal. Itu diperoleh dengan menggerus 3 kuntum rosela menjadi 1,5 gram bubuk dan diberi air 200 ml. Lantas, hasilnya dimasukkan ke spektrofotometer. Alat itu menganalisis seluruh kandungan kimia berdasarkan panjang gelombang yang dibiaskan larutan. |
Di antara banyak khasiatnya, Roselle diunggulkan sebagai herba antikanker dan hipertensi. Ini sesuai dengan uji pra klinis yang dilakukan oleh Yun Ching Chang, seorang peneliti dari Institute of Biochemistry and Biotechnology, Chung Shan Medical University di Taiwan. Yun Ching Chang menemukan bahwa pigmen alami dari kelopak kering Roselle terbukti efektif dalam menghambat dan sekaligus mematikan sel kanker HL-60 (kanker darah atau leukemia). Pigmen ini juga berperan dalam proses apoptosis (bunuh diri) sel kanker. |
Selain sebagai antihipertensi, jus Roselle ternyata mampu mencegah terjadinya batu ginjal. Riset itu dilakukan oleh Kirdpon S. dkk dari Bagian Anak, Fakultas Kedokteran, Universitas Khon Kaen, Thailand, pada tahun 1999. Tujuan penelitian adalah mengevaluasi perubahan kandungan kimia air seni sebelum dan sesudah mengonsumsi Roselle. Melibatkan 36 pria. Hasilnya memperlihatkan, konsumsi jus Roselle menurunkan kadar keratin, asam urat, sitrat, tartrat, kalsium, sodium dan fosfat. |
Khasiat roselle tak sebatas antikanker. Fungsi roselle sebagai antikejang otot diteliti M. B. Al, ahli tanaman Medicinal and Aromatic Herbs Research Institute, National Council for Research Khartoum, Sudan. Hasil injeksi 2,5 ml ekstrak gerusan 125 mg roselle kering terbukti menghambat kejang pada berbagai otot. Antara lain, otot aorta kelinci, otot rahim tikus, otot diafragma pada babi, dan perut rahim katak. Injeksi ekstrak roselle itu bagai anestesi. Sebab, tekanan darah langsung turun, kejang otot pun musnah. |
Hui-Hsuan Lin dari Institute of Biochemistry and Biotechnology, Chung Shan Medical University, Taichung, Taiwan membuktikan bersifat anti kanker lambung manusia. Penelitiannya menemukan antioksidan rosella membunuh sel kanker dengan metode sitotoksis dan apoptosis. |
Lain dengan penelitian De-Xing Hou di Jepang. Peneliti Department of Biochemical Science and Technology, Faculty of Agriculture, Kagoshima University, Jepang itu menemukan delphinidin 3-sambubioside, antosianin rosela yang ampuh mengatasi kanker darah alias leukemia. Cara kerjanya dengan menghambat terjadinya kehilangan membran mitokondria dan pelepasan sitokrom dari mitokondria ke sitosol. |
Cara lain menemukan senyawa aktif dalam Teh Roselle ditempuh John McIntosh. Peneliti dari Institute of Food, Nutrition and Human Health, Massey University, Selandia Baru itu mengekstrak roselle dengan mengeringkan kelopak bunga pada suhu 50oC selama 36 jam. Tiga gram hasil pengeringan roselle diencerkan dalam 300 ml air. Larutan itu dimasukkan ke tabung spektofotometer dan diuji dengan panjang gelombang 520 nm. Hasil penelitian menunjukkan rosela mengandung 51% antosianin dan 24% antioksidan lain. |
Chau-Jong Wang, dari Institute of Biochemistry and Biotechnology, College of Medicine, Chung Shan Medical University, Taichung, Taiwan menemukan khasiat lain roselle. Hasil penelitiannya ekstrak roselle kering melindungi liver tikus yang telah diinduksi carbon tetrachloride (Ccl4), perusak hati. Setelah diberikan 1-5% rosela selama 9 minggu, kerusakan hati seperti steasis dan fibrosis turun. Metode kerjanya menurunkan aspartate aminotransferase (AST) dan alanine aminotransferase (ALT), memperbaiki jumlah glutationin yang berkurang, serta menghambat meningkatnya jumlah lemak peroksida akibat injeksi perusak hati. |
Sementara itu, Maureen Williams, ND, seorang dokter naturopati dari Bastyr University di Seattle, Amerika Serikat, telah melakukan studi terhadap 70 orang dengan tingkat penyakit hipertensi ringan hingga sedang yang berada dalam kondisi sehat dan tidak melakukan pengobatan apa pun sejak sebulan sebelum penelitian diujikan. Secara acak, sebagian orang diminta untuk mengonsumsi teh Roselle sebanyak satu setengah liter sebelum sarapan setiap hari. Sebagian lagi mengonsumsi 25 mg obat antihipertensi. Setelah empat minggu, ternyata tekanan darah diastolik berkurang hingga sepuluh angka untuk 79% orang yang mengonsumsi Teh Roselle dan 84% pada orang yang mengonsumsi obat antihipertensi. |
Khasiat Roselle telah diakui di India, Afrika & Meksiko Uji Farmakologi Senegal, mereka merekomendasikan bubuk atau Teh Rosella / Calyx Rosella bermanfaat menurunkan tekanan darah. Mekanisme kerjanya (senyawa aktifnya membantu melancarkan peredaran darah dengan mengurangi derajat fiskositas (kekentalan) darah, dengan begitu kerja jantung memompa darah pun semakin ringan dan otomatis tekanan (darah) rendah. Semua itu tak lepas dari peran asam organic polisakarida dan flafonoid yang terkandung di dalamnya. |
=Diambil dari berbagai Sumber= |
Bunga Roselle kering juga dapat diolah menjadi sirup dengan komposisi 40-50 kelopak bersih berbobot sekitar 15 gram direndam di 1 liter air selama 15-30 menit, kemudian direbus selama 30 menit. Air rebusan sari bunga Roselle yang berwarna merah tersebut disaring, kemudian ditambahkan gula pasir sebanyak 130 gram (atau sesuai selera) dan dimasukkan ke dalam botol, maka jadilah sirup Roselle.
Cara penyajian minuman Roselle :
Campurkan 2-3 kelopak bunga roselle dalam air panas (maks.70°C) Untuk penderita maag komposisi air harus lebih banyak dari non penderita maag. Diamkan selama 30-60 menit (untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal) sampai warna bunganya pudar dan air berwarna merah,kemudian aduk dan saring ampasnya. Lebih baik jika ditambahkan gula batu atau madu.
Dosis untuk kesehatan dan menjaga stamina: 1× sehari 2-3 kelopak bunga
Dosis untuk mengobati penyakit ringan/kronis: 2-3× sehari 2-3 kelopak bunga