Kamis, 29 Januari 2009


Artikel Rosella (Kompas selasa 22 April 2008)

Rosella, Halau Hipertensi Sekuat Captopril

Bunga hibiscus mengandung zat besi, vitamin A dan C, kalsium, serta serat

Selasa, 22 April 2008 18:17 WIB
MENURUT data dari National Heart, Lung and Blood Association, hampir sepertiga warga negara Amerika menderita hipertensi. Hipertensi terjadi seperti sebuah selang kecil tipis berisi terlalu banyak air yang menekan. Bila terus menerus menekan, selang akan bocor dan selang bisa jadi bakal pecah.
Hal yang sama juga bisa terjadi pada pembuluh darah. Tekanan yang begitu kerap atau intens bakal membahayakan organ-organ lain seperti ginjal, jantung menimbulkan masalah sehingga muncul stroke, kebutaan, dan lain-lainnya.
Untuk mengontrol hipertensi, dokter biasanya merekomendasikan perubahan gaya hidup—olahraga, rileksasi, menghidari asupan garam—ditambah pengobatan. Selanjutnya, teh hibiscus bisa jadi tambahan terapi.
Tampaknya hibiscus atau yang kerap kita kenal sebagai bunga sepatu mampu menurunkan tekanan darah. sama seperti obat penurun tekanan darah, bunga berwarna merah juga kuning ini dikatakan dapat membuka pembuluh darah lebih lebar, menurunkan kekentalan darah dan meningkatkan produksi urin sehingga dapat mengurangi volum darah.
Teh hibiscus dibuat dari bunga Hibiscus sabdariffa, kadang-kadang disebut Rosella atau Karkade. Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di Phytomedicine tahun 2004, para pasien minum setiap hari 10 gram bunga kering yang diseduh.
Hasilnya menunjukkan bahwa teh ini dapat mengontrol hipertensi jenis ringan maupun sedang seefektif Captopril, obat yang biasa digunakan untuk mengatasi hipertensi dan gagal jantung.
Hibiscus juga dikatakan bekerja cepat. Journal of Ethnopharmacology melaporkan bahwa setelah 12 hari, 31 pasien yang mengonsumsi teh Hibiscus rata-rata mengalami penurunan tekanan darah hingga 11,2 persen untuk tekanan sistolik dan 10,7 persen untuk tekanan diastolik.
Normalnya, tekanan sistolik 120 dan diastolik 80, artinya teh hibiscus dapat menurunkan tekanan darah hingga kondisi normal selama kurang lebih tidak sampai dua minggu. Bagaimana para penderita hipertensi sebaiknya menggunakan herba ini?
Ellen Kamhi, Ph.D, RN dan kawan penulis dari The Natural Medicine Chest (Evans & Co.,2000) merekomendasikan agar memberitahukan penggunaan herba ini kepada dokter sementara Anda menggunakan obat atau meninggalkan obat ini sambil mengecek tekanan darah setiap hari.
“Rasio dan risiko penggunaan herba dalam hal ini tentu saja lebih aman dan lebih baik dibanding obat. Karena itu cobalah untuk menggunakannya,” ujar Ellen.

Minggu, 25 Januari 2009


Rabu, 2009 Januari 14

Artikel Rosella

Tanaman ROSELLA adalah sejenis semak (perdu) penghias di hampir seluruh wilayah tropis dunia. Konon, asal ROSELLA Florida Cranberry adalah dari Afrika Barat.
Masyarakat pada umumnya telah mengenal Kenaf atau ROSELLA (Hibiscus cannabinus) sebagai tanaman penghasil serat karung dan kembang sepatu (Hibiscus rosasinensis). Sedangkan Bunga ROSELLA merah (Hibiscus sabdariffa Lynn), belum begitu dikenal.
Bunga ROSELLA merah (Hibiscus sabdariffa Lynn), dikenal dengan berbagai nama, antara lain, Jamaican Sorrel (India Barat), Oseille Rouge (Perancis), Quimbombo Chino (Spanyol), Carcade (Afrika Utara), dan Bisap (Senegal), Vinagreira, Zuring, Carcade, atau asam Citrun (Indonesia). Dalam bahasa Melayu, tanaman ini dikenal dengan nama Asam Paya, Asam Kumbang atau Asam susur.
Pohon ROSELLA tumbuh dari biji dengan ketinggian bisa mencapai 3-5 meter serta mengeluarkan bunga hampir sepanjang tahun.
Kandungan Kimiawi ROSELLA
Hampir seluruh bagian, terutama kelopak bunga, biji, daun dan akar tanaman ROSELLA bermanfaat sebagai obat dan perawatan kesehatan tubuh.
Bagian bunga ROSELLA yang bisa diproses menjadi makanan dan minuman ialah kelopak bunganya (kaliks) yang berwarna merah keungu-unguan, rasa yang amat masam, dan memiliki aroma yang khas.
Kandungan Vitamin C yang tinggi pada kelopak bunga ROSELLA mampu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap berbagai macam penyakit dan sebagai antioksidan.
Kelopak bunga ROSELLA juga kaya akan vitamin A, B1, B2, niasin dan vitamin D, serta mengandung mineral, seperti Kalsium, Fosfor, Potassium dan Zat Besi yang sangat penting untuk tubuh.
Dalam 100 gr., kelopak bunga ROSELLA, mengandung unsur-unsur, seperti berikut:
• Kalori 49 kal.• H2O 84,5%.• Protein 1,9 gr.• Fats 0,1 gr.• Karbohidrat 12,3 gr.• Fiber 1,2 gr.• Kalsium 0,0172 gr.• Phospor 0,57 gr.• Besi 0,029 gr.• B-karotene 3 gr.• Asam askorbat 0,14 gr.• Abu 6,90 gr.• Thiamine 0,117 mg.• Riboflavin 0,277 mg.
Kandungan asam amino pada kelopak Bunga ROSELLA mampu mensuplai kebutuhan 18 dari 22 jenis asam amino pada tubuh manusia. Dua jenis asam amino yang terdapat dalam kelopak bunga ROSELLA adalah arginie dan lysine.
Selain itu, terdapat beberapa senyawa penting, seperti campuran asam sitrat dan asam malat. Kandungan asam askorbat dan betakarotin yang tinggi merupakan sumber antioksidan yang sangat efektif dalam menangkal berbagai radikal bebas.
Unsur penting lainnya yang terkandung dalam kelopak bunga ROSELLA adalah grossypeptin, anthocyanin dan gluside hibiscin. Selain itu kelopak bunga ROSELLA merah juga mengandung asam organik, polisakarida, dan flavonoid.
Manfaat Bunga ROSELLA
Mengkonsumsi langsung kelopak bunga ROSELLA atau produk olahan ROSELLA lainnya secara benar dan teratur; baik sebagai bahan makanan, minuman, obat ataupun jamu herbal, dapat menyembuhkan berbagai macam gangguan kesehatan dan penyakit.
Kandungan herba pada kelopak bunga Rosella ini dapat mengatasi berbagai macam penyakit, di antaranya:
• Membantu menurunkan Tekanan Darah Tinggi.• Menurunkan kadar Gula Darah.• Mempercepat pemecahan darah beku di otak.• Mencegah Stroke dan Hypertensi.• Menurunkan Asam Urat.• Menurunkan Kolesterol.• Menghancurkan Lemak.• Melangsingkan tubuh.• Menyembuhkan Maag.• Mencegah Kanker, Tumor dan Kista.• Meredakan Peradangan Sendi.• Mengurangi Stress.• Migrain.• Demam tinggi.• Merangsang selera makan.• Kandungan glycosides-nya sebagai penawar luka.• Meningkatkan sistem Syaraf dan meningkatkan Daya Ingat.• Melancarkan Buang Air Kecil.• Mempunyai unsur antipyretic yang menurunkan Panas Dalam.• Merangsang pembentukan lipid dan protein yang amat berguna untuk Kesehatan Kulit.• Kandungan asiaticosides-nya diklarifikasi sebagai Antibiotik.• Dapat meredakan Batuk Kronis.• Mengurangi efek buruk Minuman Keras.• Mengurangi kecanduan NARKOBA.• Mengurangi kecanduan Rokok.• Memperbaiki pencernaan dan melancarkan Buang Air Besar.• Menghilangkan Wasir.• Penetral Racun dalam tubuh.• Membantu kecerdasan otak anak sejak dalam kandungan.• Meningkatkan Gairah Seks.• Pengganti cairan electrolyte tubuh yang hilang.• Sebagai tonicum yang menyegarkan.• Akar ROSELLA yang berasa pahit, berkhasiat untuk penambah stamina dan keperkasaan.• Rosella juga bermanfaat bagi penderita arteriosclerosis dan sebagai antiseptik usus.• Daun ROSELLA yang telah diolah menjadi lotion.• Berkhasiat untuk mempercepat penyembuhan luka.• Mengobati kaki pecah-pecah.• Mempercepat pematangan bisul.• Melembutkan kulit (emollient).• Mengobati cacingan (antelmintik).• Sebagai antibakteri.• Menghancurkan Batu Ginjal.• Batuk dan radang tenggerokan.• Lemah syahwat dan kelesuan.• Gusi berdarah.• Penyakit kulit.• Gigitan Serangga.• Mengobati anemia.• Dapat mengurangi kepekatan/kekentalan darah.• Mencegah peradangan pada saluran kencing dan ginjal.• Penetralisir racun dalam tubuh.• Mencegah kekurangan Vitamin C.• Menurunkan kadar penyerapan alkohol.• Penghambat kekejangan (antispasmodik).• Penyejuk (astringent).
Selain dapat memberikan solusi pengobatan herba alami, Kelopak bunga ROSELLA juga dapat diolah menjadi bahan makanan. Kelopak bunga ROSELLA dapat diolah sebagai Juices, Sirup, Selai, Jeli, Saos, Wines, Permen dan Manisan. Hasil olahan ‘esence’ kelopak bunga ROSELLA dapat dimanfaatkan sebagai pewarna atau aroma masakan, kue, pasta gigi, lilin, cream dan Sirup.
Daun muda Bunga ROSELLA dapat dimakan sebagai salad. Biji bunga Bunga ROSELLA dipercaya mengandung minyak tertentu untuk awet muda dan akarnya sebagai penambah stamina.

Rosella dapat Mengatasi kanker payudara
Kanker payudara tidak lagi hanya menyerang kaum perempuan berusia di atas 40 tahun. Mereka yang berusia di bawah 30 tahun kini berisiko.
Hal itu dikemukakan ahli kanker, DR Sutjipto Sp.B (K) Onk kepada wartawan, di sela acara talk show “Think Smart, Prevent Early - always Care for Breast Cancer”, yang digelar Yayasan Kesehatan Payudara Jakarta di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Minggu (24/8).
“Sekarang ini banyak penderita kanker payudara berusia muda, bahkan tidak sedikit yang baru berusia 14 tahun,” katanya.
Ia mengatakan, berdasarkan laporan Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization - WHO), pada 2005 jumlah perempuan penderita kanker payudara mencapai 1.150.000 orang, 700.000 di antaranya tinggal di negara berkembang termasuk Indonesia.
“Yang membuat saya kaget, penyakit ini juga menyerang mereka yang berusia di bawah 30 tahun. Dulu jarang sekali,” katanya.
Sehubungan itu, remaja putri harus mewaspadai penyakit tersebut, apalagi sampai sekarang penyebabnya tidak diketahui secara pasti, kecuali faktor-faktor risikonya.
Menurut Sutjipto, beberapa faktor itu antara lain kebiasaan merokok, termasuk perokok pasif, minuman beralkohol, dan makanan tinggi lemak, juga melahirkan di atas usia 30 tahun.
Gejalanya 80 persen ditandai timbulnya benjolan di payudara yang mengeluarkan cairan tidak normal berwarna kemerahan, eksim yang tidak sembuh-sembuh di sekitar puting susu.
Istilah inkubasi tidak dikenal dalam kasus kanker payudara.
Sutjipto menjelaskan, kanker payudara terjadi karena adanya perubahan sel normal menjadi tidak normal, dan ini berlangsung selama bertahun-tahun yang disebut biomoleuler.
“Biomolekuler adalah perubahan inti sel menjadi tidak normal yang disebabkan zat radikal bebas. Bila molekul kehilangan elektron, ia akan mencarinya dari sel normal dan akhirnya merusak sel normal tersebut dan membuatnya menjadi sel kanker,” katanya.
Masa haid yang lebih cepat juga harus diwaspadai sebagai gejala kanker payudara.
Paling tidak hal itu dikemukakan oleh bintang film Rima Melati, yang hadir dalam talk show sebagai nara sumber.
“Menstruasi yang terlambat juga merupakan salah satu gejala,” kata aktris bernama asli Lintje Tambayong ini.
Ia mengatakan faktor makanan cepat saji (instan) pun merupakan faktor paling tinggi.
Mengaku terserang kanker payudara saat berusia 50 tahun, Rima Melati mengatakan dirinya terlambat memeriksakan diri ke dokter dan harus menjalani operasi pengangkatan pada 1990.
“Saya diperiksa ketika sudah sampai stadium tinggi, 3B. Tapi dulu kan memang tidak ada informasi sama sekali tentang penyakit ini,” katanya.
Karena itu, ia sangat menyarankan kaum remaja putri saat ini harus meninggalkan gaya hidup tidak sehat seperti kebiasaan merokok. mengonsumsi minuman keras dan makanan lemak tinggi.
Disinilah perlunya kita memperhatikan kesehatan sejak dini, dan jangan dianggap sepele nanti…aja deh periksa toh masih muda. Nah perkataan seperti itu yang sebenarnya menjadikan penyakit kanker ini semakin merajalela sehingga tidak memandang usia lagi.
Kesehatan itu mahal kesehatan itu penting dan seberapa pentingkah kesehatan bagi kita semua. Jagalah masa sehatmu sebelum datang masa sakitmu, paribahasa itu sudah sangat jelas artinya.
“Jadi, segeralah periksakan diri ke dokter bila timbul gejala. Lebih dari itu, jangan menikah di atas usia 30 tahun deh. Udah rugi, berisiko pula,” katanya.
Dan satu lagi ada penemuan teh merah (Rosella tea) yang konon katanya diunggulkan sebagai herba Antikanker dan Antihipertensi Di antara banyak khasiatnya, teh merah (Rosella tea).Ini sesuai dengan uji pra klinis yang dilakukan oleh Yun Ching Chang, seorang peneliti dari Institute of Biochemistry and Biotechnology, Chung Shan Medical University di Taiwan.
Yun Ching Chang menemukan bahwa pigmen alami dari kelopak kering Rosella terbukti efektif dalam menghambat dan sekaligus mematikan sel kanker HL-60 (kanker darah atau leukemia). Pigmen ini jugs berperan dalam proses apoptosis (bunuh diri) sel kanker.
Umumnya masyarakat mengenal dengan nama Rosela, Rosella atau Roselle (Hibiscus sabdariffa L.). Dari segi kesehatan, ternyata Rosela mempunyai manfaat untuk pencegahan penyakit. Menurut penelitian Ballitas Malang, bunga rosella, terutama dari tanaman yang berkelopak bunga tebal (juicy), misalnya Rosela Merah berguna untuk mencegah penyakit Kanker dan Radang, mengendalikan tekanan darah, melancarkan peredaran darah dan melancarkan buang air besar.


Rosella menurunkan berat badan
Teh adalah sudah sangat dikenal dan menguntungkan bagi kesehatan kita. Teh dapat membantu :- Menambah sistem imun / kekebalan dalam tubuh- Menurunkan kadar gula darah dan kolesterol- Mencegah terjadinya lubang dan kerusakan pada gigi- Memperlambat proses penuaan dini- Meningkatkan tekanan darah- Mencegah radang sendi- Mempertajam daya pikir dan konsentrasi- Mengurangi resiko terkena stroke, serangan jantung, kanker dan masih banyak lagi manfaat yang bisa diperoleh dari teh
Sekarang saatnya merasakan manfaat Teh Rosella Merah, tidak hanya menguntungkan bagi kesehatan akan tetapi mampu membantu peminum teh untuk menurunkan berat badan.
Teh Rosella Merah mempunyai manfaat sangat luar biasa mampu menurunkan berat badan dengan aman dan tentunya dengan jalan menyehatkan. Sederhananya temukan Teh yang anda sukai, minumlah setiap hari, ikuti pola makan sehat, dan lihat hasilnya berat badan anda.
Pada prinsipnya Teh mampu menurunkan berat badan yang datangnya dari sinergi 3 kandungan utama yakni : kafein sebagi perangsang, L-theanine yang berguna menetralkan efek berbahaya dari kafein dan menahan nafsu makan dan EGCC, yang mana anda bisa membakar lemak lebih cepat dan lebih efektif. Dengan kata lain mengurangi nafsu makan dan merangsang metabolisme tubuh.
Jangan khawatir anda tidak akan merasa lapar dengan mengatur pola diet yang benar. Menjaga pola makan dengan tetap makan makanan lengkap untuk sarapan pagi, makan siang dan makan malam. Atau sebagai pilihan lain untuk malam hari makanlah buah dan sayur sebagai pengganti dari nasi. Semua makanan yang enak tetap bisa anda nikmati . Dengan Teh Rosella Merah anda akan menjadi lebih sehat dan berat badan turun dengan manfaat yang di dapat dari setiap tegukan yang anda nikmati.
Minum Teh Rosella Merah dapat memelihara kesehatan yang baik dan tentunya akan memudahkan hidup kita jadi lebih baik pula.Lebih ramping, lebih energik dan lebih sehat dengan minum Teh Rosella Merah.

Artikel Rosella


Diabetes siapa takut!
Penderita diabetes sebaiknya menghindari makanan yang berbahan baku tepung seperti roti dan mie selama menjalankan ibadah puasa, dan sebaiknya mengkonsumsi makanan saat berbuka puasa dalam jumlah kecil namun lebih sering. Menurut pakar gizi Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Dr H Hardinsyah MS, jenis makanan yang dikonsumsi penderita diabetes pada dasarnya tidak berbeda pada saat puasa ataupun tidak puasa. Hanya saja, makan hanya dalam jumlah kecil dan lebih sering.
Makanan berbahan baku tepung-tepungan sebaiknya dihindari karena makanan jenis ini lebih cepat diubah menjadi glukosa (gula darah). Sebaliknya, makanan berserat seperti sayur dan buah harus diperbanyak karena makanan berserat lebih lambat diubah menjadi glukosa. Dengan pelepasan secara lambat, maka kadar gula darah akan lebih stabil.
Dalam banyak kasus, penderita penyakit tertentu seperti maag, hipertensi, hiperkolesterol dan diabetes yang tetap melaksanakan puasa mendapat manfaat dan berkah penyembuhan dari puasa. Pada penderita maag misalnya, saat berpuasa, karena aktivitas makan berkurang, organ yang bekerja mengeluarkan enzim dalam lambung bisa sejenak beristirahat dan kesempatan ini dimanfaatkan untuk regenerasi sel organ.
Namun, untuk penderita maag sebaiknya menghindari makanan berbahan baku tepung, makanan yang manis serta daging yang mempercepat pengeluaran asam lambung. Ketika berpuasa kegiatan jantung menurun dan menjadi sekitar setengahnya. Sekitar separuh darah digunakan untuk kerja otak, otot dan ginjal sehingga semakin besar peluang untuk membersihkan diri dari berbagai racun sisa metabolisme tubuh.
Berbagai faktor penyebab peningkatan denyut jantung dan tekanan darah dapat dikendalikan dengan berpuasa yang baik, karena pada saat berpuasa akan terjadi pengendalian emosi, keseimbangan istirahat, serta pengaturan makan dan minum. Hasil penelitian tentang puasa dan tekanan darah menunjukkan, tekanan darah orang yang berpuasa relatif konstan pada nilai yang normal. Bagi penderita hipertensi disarankan agar menghindari makanan awetan dalam kaleng, makanan dengan penyedap atau terlalu asin, serta memperbanyak makan sayur.
Tapi bisa di kurangi dengan mengkonsumsi teh merah, yang berdasarkan penelitian bisa mengurangi kadar gula darah penderita diabetes. Dilansir dalam www.hort.com, khasiat Rosella telah diakui di India, Afrika & Meksiko Uji Farmaloginya Senegal, mereka merekomendasikan bubuk atau Teh Rosella / Calyx osella bermanfaat menurunkan tekanan darah dan membantu menurunkan kadar gula dalam darah bagi penderita diabetes. Mekanisme kerjanya (senyawa aktifnya membantu melancarkan peredaran darah dengan mengurangi derajat fiskositas kekentalan) darah, dengan begitu kerja jantung memompa darah pun semakin ringan dan otomatis tekanan (darah) rendah. Semua itu tak lepas dari peran asam organic olisakarida dan flafonoid yang terkandung di dalamnya.
Sementara itu, Maureen Williams, ND, seorang dokter naturopati dari Bastyr University di Seattle, Amerika Serikat, telah melakukan studi terhadap 70 orang dengan tingkat penyakit hipertensi ringan hingga sedang yang berada dalam kondisi sehat dan tidak melakukan pengobatan apa pun sejak sebulan sebelum penelitian diujikan.Secara acak, sebagian orang diminta untuk mengonsumsi teh Rosella sebanyak satu setengah liter sebelum sarapan setiap hari. Sebagian lagi mengonsumsi 25 mg obat antihipertensi. Setelah empat minggu, ternyata tekanan darah diastolic berkurang hingga sepuluh angka untuk 79% orang yang mengonsumsi teh Rosella dan 84% pada orang yang mengonsumsi obat antihipertensi. Belum pernah dilaporkan efek samping yang serius akibat konsumsi kelopak Rosella selain jantung berdebar.


Tahukah anda tentang asam urat? Asam Urat sering dialami oleh banyak orang sekarang ini. Bahkan, orang yang masih tergolong muda juga sering ditimpa penyakit ini. Sebenarnya, seperti apa penyakit ini? Apa saja gejala, penyebab, dan solusinya? Serta makanan apa yang menjadi pantangan? Berikut kita akan membahasnya.
Yang dimaksud dengan asam urat adalah sisa metabolisme zat purin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Ini juga merupakan hasil samping dari pemecahan sel dalam darah.
Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin ini, lalu karena kita memakan makhluk hidup tersebut, maka zat purin tersebut berpindah ke dalam tubuh kita. Berbagai sayuran dan buah-buahan juga terdapat purin. Purin juga dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena penyakit tertentu.
Normalnya, asam urat ini akan dikeluarkan dalam tubuh melalui feses (kotoran) dan urin, tetapi karena ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat yang ada menyebabkan kadarnya meningkat dalam tubuh. Hal lain yang dapat meningkatkan kadar asam urat adalah kita terlalu banyak mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung banyak purin. Asam urat yang berlebih selanjutnya akan terkumpul pada persendian sehingga menyebabkan rasa nyeri atau bengkak.
Penderita asam urat setelah menjalani pengobatan yang tepat dapat diobati sehingga kadar asam urat dalam tubuhnya kembali normal. Tapi karena dalam tubuhnya ada potensi penumpukan asam urat, maka disarankan agar mengontrol makanan yang dikonsumsi sehingga dapat menghindari makanan yang banyak mengandung purin.
Kesimpulan singkat tentang asam urat
Gejala Asam Urat
- Kesemutan dan linu- Nyeri terutama malam hari atau pagi hari saat bangun tidur- Sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, panas dan nyeri luar biasa pada malam & pagi.
Solusi Mengatasi Asam Urat
- Melakukan pengobatan hingga kadar asam urat kembali normal.- Kontrol makanan yang dikonsumsi.- Banyak minum air putih. Dengan banyak minum air putih, dapat membantu membuang purin.- Bisa dicoba untuk minum teh rosella 2 gelas sehari pagi dan malam, pasti akan lebih baik.
Makanan yang harus dihindari
- Lauk pauk seperti jeroan, hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru dan otak.- Makanan laut seperti udang, kerang, cumi, kepiting- Makanan kaleng seperi kornet dan sarden.- Daging, telur, kaldu atau kuah daging yang kental.- Kacang-kacangan seperti kacang kedelai, kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping.- Sayuran seperti daun bayam, kangkung, daun singkong, asparagus, kembang kol, buncis.- Buah-buahan seperti durian, alpukat, nanas, air kelapa.- Minuman dan makanan yang mengandung alkohol seperti bir, wiski, anggur, tape, tuak.

Artikel Rosella

Kolesterol no way!
Warga belum banyak yang mengetahui penyebab strok sesungguhnya, warga berusia diatas 50 tahun itu memahami bahwa strok terjadi karena kolestrol menyumbat pembuluh darah dalam otak." Sebenarnya,secara langsung, tidak seperti itu," kata Direktur Medis Singapore Heart Stroke & Cancer Center Michael Lim saat ditemui diruang kerjanya dikawasan Orchard Road, Singapura.Dekan di College of the Asia Pasific Society of Cardiology (CAPSC) itu menuturkan, didalam pembuluh darah terdapat dua macam kolesterol. Yaitu, kolesterol padat dan kolesterol lunak. Keduanya memiliki implikasi yang berbeda terhadap kesehatan.Kolesterol lunak, kata Lim, mudah digelontor dengan obat. Dengan mengonsumsi obat-obat tertentu, kolesterol dapat hilang dari pembuluh darah. Namun kolesterol padat lebih sulit. Sebab, kolesterol jenis ini cenderung menempel dengan kuat pada dinding pembuluh darah.Dari kolesterol padat itulah terjadi penyumbatan pembuluh darah terjadi. Itu, kata anggota Dewan Penasihat Ilmiah World Heart Federation tersebut, diawali dengan adanya kolesterol yang mengelupas dari dindingnya." Karena mengelupas, darah melihatnya sebagai benda asing. Karena itu, darah akan menutupinya kemudian membeku," tutur Lim. Nah, darah yang membeku itulah yang kemudian menyumbat pembuluh darah dalam otak. " Kemudian terjadilah strok karena suplai oksigen dan darah tidak sampai ke otak," katanya.Kolesterol sebenarnya merupakan salah satu komponen lemak. Kendati memiliki efek buruk, tubuh masih membutuhkan sebagai salah satu zat gizi selain karbohidrat, protein, mineral, dan vitamin. " Tapi kalau jumlah kolesterol berlebihan, ya jadi masalah, " katanya.Karena itu, kata Lim, upaya yang paling tepat untuk kolesterol padat adalah dengan mengurangi konsumsi makanan berkolesterol. Selain itu, konsumsi buah-buahan harus ditingkatkan. "Tapi, yang tidak kalah penting adalah olah raga rutin. Itu tetap upaya yang paling efektif menjaga kesehatan pmebuluh darah." katanya.

Selasa, 06 Januari 2009

BUNGA ROSELLA


Bunga Roselle atau Rosella (di Indonesia), zuring (di Belanda), oseile rouge (di Perancis) atau karkadeh (di Sudan) atau dikenal dengan nama latin Hisbiscus Sabdariffa L., merupakan tumbuhan yang memiliki banyak manfaat. Biasa dipakai sebagai tanaman hias out door (seperti taman) dan juga tanaman hias in door (seperti bunga rangkai). Kelopak bunga ini dapat diolah menjadi beberapa produk yang mempunyai nilai ekonomis cukup tinggi, yaitu berupa sirup, selai, manisan, dan merupakan produk alami tanpa penambahan zat warna dan pengawet sehingga banyak digemari konsumen.

Pohon Roselle tumbuh dari biji/benih dengan ketinggian yang bisa mencapai 3 - 5 meter serta mengeluarkan bunga hampir sepanjang tahun. Bunga Roselle berwarna cerah, Kelopak bunga atau kaliksnya berwarna merah gelap dan lebih tebal jika dibandingkan dengan bunga raya/sepatu. Bagian bunga Roselle yang bisa diproses menjadi makanan ialah kelopak bunganya (kaliks) yang mempunyai rasa yang amat masam. Kelopak bunga ini bisa diproses menjadi pelbagai jenis makanan seperti minuman, jelly, saos, serbuk (teh ) atau manisan

Roselle. Daun muda Roselle bisa juga dimakan sebagai ulam atau salad. Sementara itu di Afrika, biji Roselle dimakan karena dipercaya mengandung minyak tertentu. Di Sudan, Roselle diproses menjadi minuman tradisional yang dinamakan Karkadeh dan merupakan minuman kebangsaan orang Sudan.

Pada tahun 1962 Abdul Aziz Sharaf dari Sudan Research Unit, Institute of African and Asian Studies, membuktikan bahwa bunga roselle merah mempunyai khasiat menormalkan tekanan darah, memiliki zat anti kejang saluran pernapasan, antelmintik, dan anti bakteri. Tiga tahun berikutnya Sharaf berhasil membuktikan, zat berwarna merah di kelopak bunga ini dapat membunuh Mycobacterium tuberculosis, bakteri penyebab TBC.



Adapun khasiat dari bunga Roselle adalah:


- Membantu proses pencernaan, meningkatkan kinerja usus dan berfungsi sbg tonik

- Memperlancar peredaran darah

- Mengobati luka luar dan dalam

- Mengobati penyakit kulit, menghaluskan kulit dan memperlambat penuaan dini

- Sbg diuretic, penurun suhu dan pereda rasa nyeri (penenang alami)

- Mengobati wasir/ambeien

- Mengobati maag menahun

- Bersifat detoksifikasi, membuang racun

- Mempunyai efek anti kram otot

- Memiliki zat anti bakteri dan anti virus

- Membunuh bakteri penyebab TBC

- Memiliki zat anti kejang saluran pernafasan

- melancarkan peredaran darah dengan mengurangi derajat kekentalan darah. Ini terjadi karena asam organic, poly-sakarida dan flavonoid yang terkandung dalam ekstrak kelopak bunga Roselle sebagai Farmakologi.

- Mencegah peradangan pada saluran kencing dan pembentukan batu ginjal

- Mencegah penyakit jantung

- Mengatasi masalah flu, batuk, dan demam

- Mengobati asma dan alergi

- Mengobati insomnia

- Menormalkan kadar gula darah, tekanan darah, kolestrol, dan asam urat

- Menghambat pertumbuhan sel kanker

- Meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh

- Menyehatkan mata

- Menyeimbangkan berat badan

- Mengurangi panas dalam dan susah BAB

- Menurunkan tingkat penggumpalan lemak di hati

- Mengobati pusing/migraine

- Membantu memulihkan dari ketergantungan obat dan alcohol

- Menghilangkan pegal linu di badan

- Membantu mencerdaskan otak pada anak-anak karena mengandung Omega 3 dan DHA

- Dapat mengurangi resiko osteoporosis

- Mengobati sakit tenggorokan dan sariawan

Di daerah Guinea daun Roselle digunakan sebagai diuretic, penurun suhu & pereda rasa nyeri; buahnya

sebagai anti skorbut ( sariawan akut ); kelopaknya direbus dalam air mendidih kemudian diminum sebagai pencegah sakit empedu. Bunganya mengandung gossypetin, anthocyanin, dan glukosa hibiscin, mempunyai efek diuretic & koleretik, menurunkan kekentalan darah, mencegah tekanan darah tinggi, meningkatkan kinerja usus.

Masyarakat Taiwan mengenal Roselle sebagai diuretic, obat pencahar perut, serta tonik (obat kuat). Masyarakat Filipina memakai akarnya sebagai aperitive dan tonik (obat kuat). Masyarakat Angola memakai getah daunnya sebagai emollient dan obat batuk. Masyarakat Afrika Tengah mengoleskan daunnya pada luka abses di kulit.




Hasil penelitian menyebutkan bahwa kandungan Vitamin C yang terdapat dalam bunga Roselle jauh lebih banyak dibandingkan tanaman lainnya. Sebagai contoh, setiap 100 gram bunga Roselle mengandung 280 mg Vitamin C. Dengan berat yang sama pepaya hanya mengandung 71 mg Vitamin C, belimbing 25,8 mg, durian 23,3 mg, jeruk manis 49 mg. Kandungan vitamin C dalam bunga Roselle 3 kali lebih banyak daripada anggur hitam, 9 kali lebih banyak daripada jeruk sitrus,10 kali lebih banyak daripada buah belimbing dan 2,5 kali lebih banyak dibandingkan dengan vitamin C dalam jambu biji (kelutuk). Selain itu bunga Roselle juga mengandung Kalsium tinggi ( 486 mg dalam setiap 100 gr bunga Roselle) , juga mengandung Magnesium serta Omega 3. Bunga Roselle juga diperkaya Vitamin D, B1 dan B2, Vitamin A, Iron, Phospor, Potassium, Beta Caroten, Malic Acid, Niacin, dan Asam Essensial. Dari 22 asam amino yang dibutuhkan tubuh,

18 diantaranya terdapat di bunga Roselle. Dua diantaranya yaitu Arginine dan Lysine yang bila bersinergi dengan Glutamic Acid akan merangsang otak untuk menggerakkan hormon tubuh manusia yang membuat tubuh terlihat awet muda.

'Tak hanya antosianin yang terkandung, berbagai zat gizi lengkap ada dalam rosela,' kata Didah. Dalam 100 gram roselle kering mengandung sejumlah asam amino dan mineral yang diperlukan tubuh. Seperti protein 1,145 g, lemak 2, 61 g, serat 12,0 g, kalsium 1.263 mg, fosfor 273,2 mg, besi 8,98 mg, karoten 0,029 mg, tiamin 0,117 mg, riboflavin 0.277 mg, dan niasin 3,765 mg. Sedangkan asam lemaknya ada 18, seperti asam askorbat 6,7 mg, arginin 3,6 mg, sistein 1,3 mg, histidin 1,5 mg, isoleusin 3,0 mg, leusin 5,0 mg, lisin 3,9 mg metionin 1,0 mg, fenilalanin 3,2 mg, threonine 3,0 mg, tryptophan 2,2 mg, valine 3,8 mg, asam aspartat 16,3 mg asam glutamat 7,2 mg, alanin 3,7 mg, glisin 3,8 mg, proline 5,6 mg, dan serin 3,5 mg.



Hasil Penelitian Dari Berbagai Negara Mengenai Khasiat Teh Roselle

Di Indonesia, penelitian tentang uji komponen zat gizi dan aktivitas antioksidan pada kelopak Roselle pernah diteliti oleh Ir Didah Nurfaridah pada tahun 2005. Dalam penelitiannya tersebut, staf pengajar

di Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor, ini menemukan bahwa kadar antioksidan yang terkandung dalam kelopak kering Roselle jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman kumis kucing dan bunga knop. Zat aktif yang paling berperan dalam kelopak bunga Roselle meliputi gossypetin, antosianin, dan glucoside hibiscin. Antosianin merupakan pigmen alami yang memberi warna merah pada seduhan kelopak bunga Rosella, dan bersifat antioksidan.

"Kadar antioksidan yang tinggi pada kelopak Roselle dapat menghambat radikal bebas. Beberapa penyakit kronis yang ditemui saat ini banyak yang disebabkan oleh radikal bebas yang berlebihan. Di antaranya kerusakan ginjal, diabetes, jantung koroner, hingga kanker," ujar Didah.

Sepanjang 2006, Didah meneliti kandungan antioksidan pada teh kelopak merah itu. Hasilnya, roselle-sebutan rosela di Amerika-terdapat 1,7 mmmol/prolox antioksidan. Jumlah itu lebih banyak dibandingkan kumis kucing yang antioksidannya teruji klinis meluruhkan batu ginjal. Itu diperoleh

dengan menggerus 3 kuntum rosela menjadi 1,5 gram bubuk dan diberi air 200 ml. Lantas, hasilnya dimasukkan ke spektrofotometer. Alat itu menganalisis seluruh kandungan kimia berdasarkan panjang gelombang yang dibiaskan larutan.

Di antara banyak khasiatnya, Roselle diunggulkan sebagai herba antikanker dan hipertensi. Ini sesuai dengan uji pra klinis yang dilakukan oleh Yun Ching Chang, seorang peneliti dari Institute of Biochemistry and Biotechnology, Chung Shan Medical University di Taiwan. Yun Ching Chang menemukan bahwa pigmen alami dari kelopak kering Roselle terbukti efektif dalam menghambat dan sekaligus mematikan sel kanker HL-60 (kanker darah atau leukemia). Pigmen ini juga berperan dalam proses apoptosis (bunuh diri) sel kanker.

Selain sebagai antihipertensi, jus Roselle ternyata mampu mencegah terjadinya batu ginjal. Riset itu dilakukan oleh Kirdpon S. dkk dari Bagian Anak, Fakultas Kedokteran, Universitas Khon Kaen, Thailand, pada tahun 1999. Tujuan penelitian adalah mengevaluasi perubahan kandungan kimia air

seni sebelum dan sesudah mengonsumsi Roselle. Melibatkan 36 pria. Hasilnya memperlihatkan, konsumsi jus Roselle menurunkan kadar keratin, asam urat, sitrat, tartrat, kalsium, sodium dan fosfat.

Khasiat roselle tak sebatas antikanker. Fungsi roselle sebagai antikejang otot diteliti M. B. Al, ahli tanaman Medicinal and Aromatic Herbs Research Institute, National Council for Research Khartoum, Sudan. Hasil injeksi 2,5 ml ekstrak gerusan 125 mg roselle kering terbukti menghambat kejang pada berbagai otot. Antara lain, otot aorta kelinci, otot rahim tikus, otot diafragma pada babi, dan perut rahim katak. Injeksi ekstrak roselle itu bagai anestesi. Sebab, tekanan darah langsung turun, kejang otot pun musnah.

Hui-Hsuan Lin dari Institute of Biochemistry and Biotechnology, Chung Shan Medical University, Taichung, Taiwan membuktikan bersifat anti kanker lambung manusia. Penelitiannya menemukan antioksidan rosella membunuh sel kanker dengan metode sitotoksis dan apoptosis.

Lain dengan penelitian De-Xing Hou di Jepang. Peneliti Department of Biochemical Science and Technology, Faculty of Agriculture, Kagoshima University, Jepang itu menemukan delphinidin 3-sambubioside, antosianin rosela yang ampuh mengatasi kanker darah alias leukemia. Cara

kerjanya dengan menghambat terjadinya kehilangan membran mitokondria dan pelepasan sitokrom

dari mitokondria ke sitosol.

Cara lain menemukan senyawa aktif dalam Teh Roselle ditempuh John McIntosh. Peneliti dari

Institute of Food, Nutrition and Human Health, Massey University, Selandia Baru itu mengekstrak roselle dengan mengeringkan kelopak bunga pada suhu 50oC selama 36 jam. Tiga gram hasil pengeringan roselle diencerkan dalam 300 ml air. Larutan itu dimasukkan ke tabung spektofotometer

dan diuji dengan panjang gelombang 520 nm. Hasil penelitian menunjukkan rosela mengandung 51% antosianin dan 24% antioksidan lain.

Chau-Jong Wang, dari Institute of Biochemistry and Biotechnology, College of Medicine,

Chung Shan Medical University, Taichung, Taiwan menemukan khasiat lain roselle. Hasil penelitiannya ekstrak roselle kering melindungi liver tikus yang telah diinduksi carbon tetrachloride

(Ccl4), perusak hati. Setelah diberikan 1-5% rosela selama 9 minggu, kerusakan hati seperti steasis

dan fibrosis turun. Metode kerjanya menurunkan aspartate aminotransferase (AST) dan alanine aminotransferase (ALT), memperbaiki jumlah glutationin yang berkurang, serta menghambat meningkatnya jumlah lemak peroksida akibat injeksi perusak hati.

Sementara itu, Maureen Williams, ND, seorang dokter naturopati dari Bastyr University di Seattle, Amerika Serikat, telah melakukan studi terhadap 70 orang dengan tingkat penyakit hipertensi ringan hingga sedang yang berada dalam kondisi sehat dan tidak melakukan pengobatan apa pun sejak sebulan sebelum penelitian diujikan. Secara acak, sebagian orang diminta untuk mengonsumsi teh Roselle sebanyak satu setengah liter sebelum sarapan setiap hari. Sebagian lagi mengonsumsi

25 mg obat antihipertensi. Setelah empat minggu, ternyata tekanan darah diastolik berkurang hingga sepuluh angka untuk 79% orang yang mengonsumsi Teh Roselle dan 84% pada orang yang mengonsumsi obat antihipertensi.


Khasiat Roselle telah diakui di India, Afrika & Meksiko Uji Farmakologi Senegal, mereka merekomendasikan bubuk atau Teh Rosella / Calyx Rosella bermanfaat menurunkan tekanan darah. Mekanisme kerjanya (senyawa aktifnya membantu melancarkan peredaran darah dengan mengurangi derajat fiskositas (kekentalan) darah, dengan begitu kerja jantung memompa darah pun semakin ringan dan otomatis tekanan (darah) rendah. Semua itu tak lepas dari peran asam organic polisakarida dan flafonoid yang terkandung di dalamnya.

=Diambil dari berbagai Sumber=

Bunga Roselle kering juga dapat diolah menjadi sirup dengan komposisi 40-50 kelopak bersih berbobot sekitar 15 gram direndam di 1 liter air selama 15-30 menit, kemudian direbus selama 30 menit. Air rebusan sari bunga Roselle yang berwarna merah tersebut disaring, kemudian ditambahkan gula pasir sebanyak 130 gram (atau sesuai selera) dan dimasukkan ke dalam botol, maka jadilah sirup Roselle.


Cara penyajian minuman Roselle :

Campurkan 2-3 kelopak bunga roselle dalam air panas (maks.70°C) Untuk penderita maag komposisi air harus lebih banyak dari non penderita maag. Diamkan selama 30-60 menit (untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal) sampai warna bunganya pudar dan air berwarna merah,kemudian aduk dan saring ampasnya. Lebih baik jika ditambahkan gula batu atau madu.

Dosis untuk kesehatan dan menjaga stamina: 1× sehari 2-3 kelopak bunga

Dosis untuk mengobati penyakit ringan/kronis: 2-3× sehari 2-3 kelopak bunga