Rosella dapat Mengatasi kanker payudara
Kanker payudara tidak lagi hanya menyerang kaum perempuan berusia di atas 40 tahun. Mereka yang berusia di bawah 30 tahun kini berisiko.
Hal itu dikemukakan ahli kanker, DR Sutjipto Sp.B (K) Onk kepada wartawan, di sela acara talk show “Think Smart, Prevent Early - always Care for Breast Cancer”, yang digelar Yayasan Kesehatan Payudara Jakarta di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Minggu (24/8).
“Sekarang ini banyak penderita kanker payudara berusia muda, bahkan tidak sedikit yang baru berusia 14 tahun,” katanya.
Ia mengatakan, berdasarkan laporan Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization - WHO), pada 2005 jumlah perempuan penderita kanker payudara mencapai 1.150.000 orang, 700.000 di antaranya tinggal di negara berkembang termasuk
“Yang membuat saya kaget, penyakit ini juga menyerang mereka yang berusia di bawah 30 tahun. Dulu jarang sekali,” katanya.
Sehubungan itu, remaja putri harus mewaspadai penyakit tersebut, apalagi sampai sekarang penyebabnya tidak diketahui secara pasti, kecuali faktor-faktor risikonya.
Menurut Sutjipto, beberapa faktor itu antara lain kebiasaan merokok, termasuk perokok pasif, minuman beralkohol, dan makanan tinggi lemak, juga melahirkan di atas usia 30 tahun.
Gejalanya 80 persen ditandai timbulnya benjolan di payudara yang mengeluarkan cairan tidak normal berwarna kemerahan, eksim yang tidak sembuh-sembuh di sekitar puting susu.
Istilah inkubasi tidak dikenal dalam kasus kanker payudara.
Sutjipto menjelaskan, kanker payudara terjadi karena adanya perubahan sel normal menjadi tidak normal, dan ini berlangsung selama bertahun-tahun yang disebut biomoleuler.
“Biomolekuler adalah perubahan inti sel menjadi tidak normal yang disebabkan zat radikal bebas. Bila molekul kehilangan elektron, ia akan mencarinya dari sel normal dan akhirnya merusak sel normal tersebut dan membuatnya menjadi sel kanker,” katanya.
Masa haid yang lebih cepat juga harus diwaspadai sebagai gejala kanker payudara.
Paling tidak hal itu dikemukakan oleh bintang film Rima Melati, yang hadir dalam talk show sebagai
“Menstruasi yang terlambat juga merupakan salah satu gejala,” kata aktris bernama asli Lintje Tambayong ini.
Ia mengatakan faktor makanan cepat saji (instan) pun merupakan faktor paling tinggi.
Mengaku terserang kanker payudara saat berusia 50 tahun, Rima Melati mengatakan dirinya terlambat memeriksakan diri ke dokter dan harus menjalani operasi pengangkatan pada 1990.
“Saya diperiksa ketika sudah sampai stadium tinggi, 3B. Tapi dulu
Karena itu, ia sangat menyarankan kaum remaja putri saat ini harus meninggalkan
Disinilah perlunya kita memperhatikan kesehatan sejak dini, dan jangan dianggap sepele nanti…aja deh periksa toh masih muda. Nah perkataan seperti itu yang sebenarnya menjadikan penyakit kanker ini semakin merajalela sehingga tidak memandang usia lagi.
Kesehatan itu mahal kesehatan itu penting dan seberapa pentingkah kesehatan bagi kita semua. Jagalah masa sehatmu sebelum datang masa sakitmu, paribahasa itu sudah sangat jelas artinya.
“Jadi, segeralah periksakan diri ke dokter bila timbul gejala. Lebih dari itu, jangan menikah di atas usia 30 tahun deh. Udah rugi, berisiko pula,” katanya.
Dan satu lagi ada penemuan teh merah (Rosella tea) yang konon katanya diunggulkan sebagai herba Antikanker dan Antihipertensi Di antara banyak khasiatnya, teh merah (Rosella tea).Ini sesuai dengan uji pra klinis yang dilakukan oleh Yun Ching Chang, seorang peneliti dari Institute of Biochemistry and Biotechnology, Chung Shan Medical University di Taiwan.
Yun Ching Chang menemukan bahwa pigmen alami dari kelopak kering Rosella terbukti efektif dalam menghambat dan sekaligus mematikan sel kanker HL-60 (kanker darah atau leukemia). Pigmen ini jugs berperan dalam proses apoptosis (bunuh diri) sel kanker.
Umumnya masyarakat mengenal dengan nama Rosela, Rosella atau
-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar